Alt/Text Gambar
Home » , » Bupati Ogan Ilir: Ketika pelantikan, baru saja pakai sabu-sabu

Bupati Ogan Ilir: Ketika pelantikan, baru saja pakai sabu-sabu

Pada hari Minggu tanggal 13 Maret 2016, Badan Narkotika Nasional (BNN) telah menggeledah paksa kediaman Bupati Ogan Ilir, AW Nofiadi karena diduga kuat Bupati tersebut terlibat dalam kasus Narkoba berjenis sabu-sabu.

Bupati Ogan Ilir
Sumber gambar: nasional.news.viva.co.id
Tidak tanggung-tanggung, penggerebekan tersebut langsung dilakukan oleh petugas BNN yang datang langsung dari Jakarta. Dan penggerebekan tersebut dimulai pada pukul 18.30 WIB. Proses penggeledahan tersebut berlangsung bukan tanpa halangan, justru ketika para petugas hendak memasuki rumah Bupati Ogan Ilir itu, ayahanda Bupati yang juga mantan Bupati Ogan Ilir sebelumnya, Mawardi Yahya menjadi orang yang menghalangi petugas di depan kediaman Nofiadi yang juga masih satu halaman dengan rumah ayahandanya tersebut. Bahkan sempat terjadi cekcok antara kedua belah pihak.

Baru ketika waktu sudah masuk pukul 22:00, petugas bisa memasuki rumah Nofiadi. Kedatangan petugas BNN ke kediaman Nofiadi sepertinya sudah diketahui tersangka lantaran sebab percekcokan yang terjadi di depan rumahnya. Oleh sebab itulah ketika petugas berhasil memasuki rumah Nofiadi tak ada barang bukti apapun yang didapatkan petugas. Hal itu memaksa petugas untuk melakukan tes urine kepada Nofiadi di tempat itu juga.

Pada saat itu, Bupati Nofiadi tidak sendirian. Dia ditemani oleh beberapa anak buahnya yang sudah kabur terlebih dahulu memalui pagar belakang, dan juga ada HM Pandji yang tidak lain adalah Wakil Bupati di tempat itu. Namun Wakil Bupati tersebut membantah telah ikut menggunakan narkoba. "Saya sudah dites urine, dan saya hanya kebetulan bertamu tadi itu", ujar Pandji.

Nofiadi sebenarnya sudah menjadi target BNN selama 3 bulan, itu berarti dia sudah menjadi salah satu orang yang ikut dicari dan diintai oleh petugas sebelum pelatinkan Bupati dan Wakil Bupati. "Ya, mungkin sekitar 3 bulanan tersangka sudah kita selidiki terus. Dan yang lebih memalukan lagi, ketika pelantikan saja, tersangka AN terlihat jelas baru saja memakai (sabu-sabu). Ya, sudah jelas sekali dari wajahnya", kata salah seorang petugas BNN yang juga ikut melakukan penggerebekan pada malam itu. Dan diketahui dari pemeriksaan dokter serta informasi dari pihak BNN, bahwa tersangka ternyata rutin memakai narkoba (sabu-sabu) tiap hari. Ia mendapatkan barang haram tersebut dari orang yang dipercayainya yang tak lain adalah tetangganya sendiri.

0 komentar:

Pecinta Sholawat. Powered by Blogger.