Alt/Text Gambar
Home » » 10 Sahabat Iblis dan 20 Musuh-musuh Iblis

10 Sahabat Iblis dan 20 Musuh-musuh Iblis

Cerita dari Ibnu Abbas RA:
Suatu hari Rasulullah SAW bertanya kepada iblis. "Berapa kekasihmu dari golongan umatku?" Kemudian iblis menjawab, kekasihku ada sepuluh golongan, mereka adalah:
- Penguasa yang mendzalimi rakyatnya.
- Orang-orang yang sombong.
- Orang kaya yang tidak mau memperdulikan dari mana ia mencari harta dan dimana ia membelanjakannya.
- Orang alim yang membenarkan (membela) para pengusaha yang berbuat dzalim.
- Para pedagang yang curang.
- Para penimbun barang.
- Orang-orang yang berbuat zina.
- Orang-orang yang memakan riba.
- Orang-orang bakhil yang tidak mau memperdulikan dari mana ia mengumpulkan harta.
- Para pemabuk (peminum minum-minuman keras).


sahabat iblis dan musuh-musuh iblis
Sumber gambar: pondokhati.wordpress.com
Kemudian Rasulullah SAW bertanya kembali kepada iblis, "Berapa msuh-musuhmu dari golongan umatku?". Kemudian iblis tersebut menjawab, musuh-musuhku ada dua puluh, mereka adalah:
- Engkau wahai Muhammad SAW, sungguh aku sangat marah kepadamu dan keluargamu.
- Orang alim yang mengamalkan ilmunya dan orang-orang yang berbuat kebaikan,
- Orang-orang yang hafal Alqur'an ketika mengamalkan isi kandungannya.
- Mu'adzin yang mengumandangkan adzan ketika shalat lima waktu karena Allah Ta'ala.
- Orang yang mencintai orang-orang faqir, orang-orng miskin dan anak-anak yatim.
- Orang-orang yang memiliki hati kasih sayang.
- Orang-orang yang rendah diri untuk kebenaran.
- Pemuda yang taat beribadah mulai dari kecil sampai mati.
- Orang-orang yang selalu memakan barang halal.
- Dua pasangan muda yang saling mencintai dan menyayangi karena Allah Ta'ala.
- Orang-orang yang selalu mengerjakan shalat di malam hari disaat semua manusia tidur.
- Orang yang selalu mengerjakan shalat dengan berjama'ah.
- Orang yang selalu menjaga dirinya dari hal-hal yang diharamkan.
- Orang yang mau menasehati (mendo'akan) saudara-saudaranya sedangkan hatinya tidak menyimpan suatu kejelekan (keburukan).
- Orang yang selalu menjaga wudlu' (kesucian).
- Orang-orang yang dermawan.
- Orang-orang yang berbudi pekerti baik.
- Orang yang meyakini bahwa Allah Ta'ala telah menanggung rizkinya.
- Orang-orang yang mau berbuat baik kepada perempuan-perempuan janda yang faqir.
- Orang-orang yang mau mempersiapkan diri untuk menyambut kematian dengan memperbanyak amal kebaikan (ibadah).

0 komentar:

Pecinta Sholawat. Powered by Blogger.