"Biarkanlah tiang itu berdiri pada tempatnya", kalimat ini sepertinya tepat untuk seorang Sigit Purnomo Said alias Pasha ungu. Seorang musisi ada baiknya terus saja berkarya sesuai bidang dan keahliannya, soal pemerintahan serahkan pada mereka yang memang menguasai di bidang pemerintahan dan politik.
Pada hari itu merupakan hari pertama semua pemimpin daerah melakukan upacara pelantikan di seluruh Indonesia. Akan tetapi Pasha sepertinya menjalani upacara pertamanya dengan situasi yang kurang mengenakkan. Di dalam upacara tersebut Pasha sering sekali melakukan kesalahan ketika memimpin jalannya upacara. Yang disayangkan adalah, Pasha melakukan kesalahan yang pada dasarnya tugas tersebut sangatlah mudah untuk dilakukan. Entah disebabkan rasa panik, canggung atau bingung hanya Pasha yang tahu tetapi perilaku gugup yang ia tunjukkan sangatlah terlihat dengan jelas.
Pasha ungu terlihat sekali kurang konsentrasi mendengarkan protokol yang dibacakan oleh pembaca protokol, ia bahkan harus diberikan instruksi oleh salah satu Pegawai untuk maju ke depan. Tidak hanya itu, ketika komandan upacara melaporkan bahwa upacara telah dimulai, lagi-lagi Pasha melakukan kesalahan dalam memberikan jawaban instruksi kepada pemimpin upacara tersebut. Alhasil, seluruh peserta upacara yang semuanya adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) menertawakannya.
Dalam sambutan terakhirnya, Pasha sempat marah-marah karena merasa tersinggung atas respond para peserta upacara. Tanggapan Pasha tersebut sepertinya tidak perlu dilakukan, sebagai wakil bupati seharusnya ia bisa lebih bijak dalam menyingkapinya dan lebih santun dalam berkomunikasi pada seluruh bawahannya.
Apa mau dikata, nasi telah menjadi bubur. Pasha yang berdarah seorang musisi telah dilantik sebagai wakil daerah yang mana dunia itu sungguh bertolak belakang dengan kepribadian seorang musisi atau seniman. Ini adalah sebuah pelajaran bagi seluruh selebritis Indonesia khususnya bagi Pasha sendiri. Jika memang jiwa kita adalah seorang pembalap, jangan pernah bermain-main untuk mengendalikan perahu. Itu bisa membahayakan diri kita sendiri dan juga bisa membahayakan keselamatan penumpang perahu tersebut.
Biarlah perahu itu kita serahkan kepada para nahkoda yang sudah berpengalaman di dunianya. Sebenarnya masih banyak sekali orang-orang pintar sekaligus jujur di luar sana, jadi tidak seharusnya kita memaksakan diri.
Kejadian Pasha ungu bisa disimak lebih jauh dalam video dibawah ini:
Sumber video: youtube/Trending Topic News
Pasha ditertawakan PNS |
Pasha ungu terlihat sekali kurang konsentrasi mendengarkan protokol yang dibacakan oleh pembaca protokol, ia bahkan harus diberikan instruksi oleh salah satu Pegawai untuk maju ke depan. Tidak hanya itu, ketika komandan upacara melaporkan bahwa upacara telah dimulai, lagi-lagi Pasha melakukan kesalahan dalam memberikan jawaban instruksi kepada pemimpin upacara tersebut. Alhasil, seluruh peserta upacara yang semuanya adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) menertawakannya.
Dalam sambutan terakhirnya, Pasha sempat marah-marah karena merasa tersinggung atas respond para peserta upacara. Tanggapan Pasha tersebut sepertinya tidak perlu dilakukan, sebagai wakil bupati seharusnya ia bisa lebih bijak dalam menyingkapinya dan lebih santun dalam berkomunikasi pada seluruh bawahannya.
Apa mau dikata, nasi telah menjadi bubur. Pasha yang berdarah seorang musisi telah dilantik sebagai wakil daerah yang mana dunia itu sungguh bertolak belakang dengan kepribadian seorang musisi atau seniman. Ini adalah sebuah pelajaran bagi seluruh selebritis Indonesia khususnya bagi Pasha sendiri. Jika memang jiwa kita adalah seorang pembalap, jangan pernah bermain-main untuk mengendalikan perahu. Itu bisa membahayakan diri kita sendiri dan juga bisa membahayakan keselamatan penumpang perahu tersebut.
Biarlah perahu itu kita serahkan kepada para nahkoda yang sudah berpengalaman di dunianya. Sebenarnya masih banyak sekali orang-orang pintar sekaligus jujur di luar sana, jadi tidak seharusnya kita memaksakan diri.
Kejadian Pasha ungu bisa disimak lebih jauh dalam video dibawah ini:
Sumber video: youtube/Trending Topic News
0 komentar:
Post a Comment