Kalam Allah Ta'ala yang diturunkan kepada Nabi SAW terbagi menjadi dua bagian, yaitu Al Qur'an dengan Hadits Qudsi. Hadits Qudsi adalah firman Allah Ta'ala yang diucapkan ulang oleh Nabi Muhammad SAW tetap menyandarkannya kepada Allah Ta'ala. Sebagaimana beliau pernah bersabda: "Rasulullah SAW bersabda dalam suatu hadits yang diriwayatkannya dari Allah Ta'ala".
Perbedaan di antara Al Qur'an dan Hadits Qudsi adalah:
1. Al Qur'anmemiliki sifat i'jaz (melemahkan musuh), sedangkan Hadits Qudsi tidak memiliki aspek i'jaz.
2. Dalam periwayatnya, Al Qur'an bersifat mutawatir (berturut-turut dengan riwayat yang banyak) dan ini bisa dikatakan pasti keberadaannya (qathi' al-tsubut), sedangkan Hadits Qudsi mayoritas diriwayatkan secara tunggal (Ahad) dan diantaranya ada yang dihukumi shahih, hasan dan dha'if.
3. Dalam menisbatkan riwayat, Al Qur'an tidak boleh disandarkan pada Nabi SAW, sedangkan Hadits Qudsi terkadang disandarkan pada Nabi SAW, seperti apa yang telah dikatakan ole hseorang perawi (orang yang meriwayatkan hadits), "Rasulullah SAW bersabda dalam suatu hadits yang diriwayatkannya dari Allah Ta'ala". Hal seperti ini tidak boleh apabila diterapkan pada Al Qur'an.
4. Al Qur'an semuanya berasal dari Allah Ta'ala, baik makna maupun lafalnya. Sementara Hadits Qudsi maknanya dari Allah Ta'ala sedangkan lafalnya dari Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu, dalam Hadits Qudsi diperbolehkan meriwayatkan maknanya saja.
5. Shalat tidak sah apabila yang dibaca itu dari Hadits Qudsi, sekalipun bacaan tersebut termasuk dalam wahyu Allah Ta'ala.
6. Potongan dari Al Qir'an dinamakan ayat, sedangkan potongan dalam hadits qudsi tidak mengenal adanya ayat.
7. Al Qur'an tidak boleh kecuali oleh orang yang sudah bersuci (Thahir) dan orang-orang yang memiliki hadats besar (junub) juga tidak boleh membacanya. Hal ini berbeda dengan hadits qudsi dan siapapun boleh membacanya.
Perbedaan-perbedaan tersebut bisa menggambarkan keistimewaan yang dimiliki oleh Al Qur'an dibandingkan dengan Hadits Qudsi. Itulah beberapa perbedaan Al Qur'an dan Hadits Qudsi, semoga bacaan ini bisa menambah pengetahuan kita tentang wahyu-wahyu Allah Ta'ala yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, dan semoga bermanfaat.
Foto:indahnyamutiarasunnah.blogspot.com |
Perbedaan di antara Al Qur'an dan Hadits Qudsi adalah:
1. Al Qur'anmemiliki sifat i'jaz (melemahkan musuh), sedangkan Hadits Qudsi tidak memiliki aspek i'jaz.
2. Dalam periwayatnya, Al Qur'an bersifat mutawatir (berturut-turut dengan riwayat yang banyak) dan ini bisa dikatakan pasti keberadaannya (qathi' al-tsubut), sedangkan Hadits Qudsi mayoritas diriwayatkan secara tunggal (Ahad) dan diantaranya ada yang dihukumi shahih, hasan dan dha'if.
3. Dalam menisbatkan riwayat, Al Qur'an tidak boleh disandarkan pada Nabi SAW, sedangkan Hadits Qudsi terkadang disandarkan pada Nabi SAW, seperti apa yang telah dikatakan ole hseorang perawi (orang yang meriwayatkan hadits), "Rasulullah SAW bersabda dalam suatu hadits yang diriwayatkannya dari Allah Ta'ala". Hal seperti ini tidak boleh apabila diterapkan pada Al Qur'an.
4. Al Qur'an semuanya berasal dari Allah Ta'ala, baik makna maupun lafalnya. Sementara Hadits Qudsi maknanya dari Allah Ta'ala sedangkan lafalnya dari Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu, dalam Hadits Qudsi diperbolehkan meriwayatkan maknanya saja.
5. Shalat tidak sah apabila yang dibaca itu dari Hadits Qudsi, sekalipun bacaan tersebut termasuk dalam wahyu Allah Ta'ala.
6. Potongan dari Al Qir'an dinamakan ayat, sedangkan potongan dalam hadits qudsi tidak mengenal adanya ayat.
7. Al Qur'an tidak boleh kecuali oleh orang yang sudah bersuci (Thahir) dan orang-orang yang memiliki hadats besar (junub) juga tidak boleh membacanya. Hal ini berbeda dengan hadits qudsi dan siapapun boleh membacanya.
Perbedaan-perbedaan tersebut bisa menggambarkan keistimewaan yang dimiliki oleh Al Qur'an dibandingkan dengan Hadits Qudsi. Itulah beberapa perbedaan Al Qur'an dan Hadits Qudsi, semoga bacaan ini bisa menambah pengetahuan kita tentang wahyu-wahyu Allah Ta'ala yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, dan semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment