Meski bersimbah darah, Ibu ini tetap berikan ASI pada anaknya

Benar belaka apa yang sudah dikatakan oleh para pepatah, "Kasih sayang seorang ibu tiada lah terhingga sepanjang waktu (masa)". Kata-kata itu juga sepertinya sangat pas untuk ibu yang satu ini. Foto yang diunggah oleh warga Thailand ini benar-benar menjadi viral dan menjadi bahan perbincangan di media sosial lantaran mereka telah mendapatkan energi positif dan sebuah emosi yang begitu dalam setelah melihat apa yang ibu ini lakukan pada anaknya.

foto:dailymail/via liputan6.com

Ya, dalam foto tersebut diketahui bahwa ibu tersebut baru saja mengalami kecelakan dan ia menderita patah tulang di bagian tangan dan kaki, serta luka yang cukup berat di bagian kepala hingga darahnya bercucuran. Akan tetapi hal itu tidak bisa menghalanginya untuk tetap memberikan ASI kepada anaknya yang masih berusia 7 bulan dan sedang menangis meminta air susu dari ibunya.

Ibu tersebut memang benar-benar sedang tergeletak cedera di salah satu rumah sakit terpencil di Thailand dan sedang menunggu perawatan dari dokter datang padanya. Ketika sedang menunggu itulah peristiwa mengharukan itu terjadi dan banyak sekali menuai pujian dari warga Thailand. Ketika diunggah, foto tersebut diberi judul The Power of Mother, ada juga warga lainnya yang juga mengunggah foto tersebut dengan judul yang berbeda, The Power of Love (Mother) - Kekuatan Cinta (seorang ibu)-.

Setelah dilakukan penyelidikan oleh beberapa aktivis muda, diketahui bahwa ibu tersebut sedang berada di rumah sakit Rong Kwang, rumah sakit tersebut terletak di daerah ujung perairan timur Provinsi Phrae, Thailand. Para aktivis muda tersebut lantas mengumpulkan dana secepatnya dan memberikannya pada ibu itu. Gerakan para aktivis muda itu benar-benar tulus sebab emosi mereka terbakar lantaran foto itu dan tak ada satupun aktivis yang tidak menangis ketika bertemu dengan ibu itu ketika tiba di rumah sakit. "Kasih sayang ibu pada anak itu benar-benar membuat kami merasakan betapa dalam rasa cintanya, bahkan ibu itu sampai tidak peduli lagi dengan kondisinya saat itu dan lebih memilih untuk memberikan ASI pada anaknya, sungguh sangat mengharukan", tutur salah satu aktivis wanita yang ikut menjenguk ibu itu. "Tidak butuh kata-kata untuk menjelaskan apa yang dilakukan ibu itu agar bisa membuat kami menangis, aku sudah terlebih dulu menangis hanya dengan melihatnya satu kali saja sebelum ada orang lain yang menjelaskannya", lanjut aktivis wanita itu sambil mengusap air matanya.

Memang sangat sulit untuk melakukan hal itu, tapi itulah naluri. Tak peduli kapan dan bagaimana situasinya, jika naluri sudah berperan maka akan sulit untuk dihentikan atau bahkan hanya Tuhan saja yang bisa menghentikannya. Seperti apa yang telah terlihat pada foto ibu dan anak di rumah sakit tersebut. So, masihkah kita berbuat kasar pada ibu kita? Pikirkan lagi. Seorang ibu tak akan pernah menceritakan apa yang dulu pernah mereka lakukan ketika kita masih bayi. Dan semoga foto ini bisa menjadikan rasa cinta kita pada seorang ibu semakin dalam dan lebih menghormatinya lagi.