Hanna Yarker, ibu rumah tangga ini sempat tertegun dan terheran-heran dengan apa yang ia lihat dan ia baru saja ia alami. Bagaimana tidak, beberapa menit sebelumnya ia baru saja melahirkan sepasanng anak kembar akan tetapi mempunyai warna kulit yang berbeda. Hanna dan suaminya benar-benar tak bisa mempercayainya setelah mendapati anak kembar yang baru saja lahir itu mempunyai kulit hitam dan satunya lagi berkulit putih.
Kedua bayi kembar tersebut diketahui berjenis kelamin perempuan. Nama dari kedua bayi tersebut adalah Anaya dan Myla, ajaibnya kedua anak tersebut ternyata sekarang juga memiliki kepribadian yang berbeda. Ini merupakan sesuatu yang sangat langka dan membuat setiap orang ingin melihatnya serta bertanya-tanya tentang kedua putrinya tersebut.
Hanna dan suami terpaksa harus melayani setiap pertanyaan yang terus-terusan membombardir mereka, parahnya orang yang datang itu tidak sedikit, tapi banyak sekali. Suami Hanna memang mempunyai ras campuran kulit hitam dan putih sedangkan Hanna sendiri berkulit putih, akan tetapi biasanya walaupun salah satu dari orang tua tersebut memiliki kulit berbeda dengan istrinya, yang namanya bayi kembar pasti sama secara fisik.
Setelah kejadian itu, salah psikolog dan dokter ahli kandungan menilai bahwa lahirnya bay ikembar dengan perbedaan warna kulit memang sangat jarang sekali terjadi alias langka. Pengaruh gen dan DNA sekalipun terkadang belum tentu bisa melahirkan anak kembar yang warna kulitnya berbeda.
Melihat kejadian tersebut, Hanna tak henti-hentinya tersenyum dan berkata "Ini tidak mungkin", Well, faktanya hal itu memang benar-benar terjadi. Ketika Hanna dan suaminya pergi ke mall atau supermarket atau kemanapun ia pergi dengan kedua anaknya, banyak orang yang selalu bertanya dan semua pertanyaan itu hampir sama, "Apakah itu anak anda? Apakah mereka bersaudara?", Ujar Hanna menirukan pertanyaan-pertanyaan dari orang-orang yang melihatnya.
Kedua anak kembar beda warna kulit itu lahir pada bulan April tahun 2015, setelah sekitar dua minggu berlalu barulah kejadian langka itu tampak dengan jelas, kulit mereka benar-benar jauh berbeda.
 |
| Foto:liputan6.com |
Hanna dan suami terpaksa harus melayani setiap pertanyaan yang terus-terusan membombardir mereka, parahnya orang yang datang itu tidak sedikit, tapi banyak sekali. Suami Hanna memang mempunyai ras campuran kulit hitam dan putih sedangkan Hanna sendiri berkulit putih, akan tetapi biasanya walaupun salah satu dari orang tua tersebut memiliki kulit berbeda dengan istrinya, yang namanya bayi kembar pasti sama secara fisik.
Setelah kejadian itu, salah psikolog dan dokter ahli kandungan menilai bahwa lahirnya bay ikembar dengan perbedaan warna kulit memang sangat jarang sekali terjadi alias langka. Pengaruh gen dan DNA sekalipun terkadang belum tentu bisa melahirkan anak kembar yang warna kulitnya berbeda.
Melihat kejadian tersebut, Hanna tak henti-hentinya tersenyum dan berkata "Ini tidak mungkin", Well, faktanya hal itu memang benar-benar terjadi. Ketika Hanna dan suaminya pergi ke mall atau supermarket atau kemanapun ia pergi dengan kedua anaknya, banyak orang yang selalu bertanya dan semua pertanyaan itu hampir sama, "Apakah itu anak anda? Apakah mereka bersaudara?", Ujar Hanna menirukan pertanyaan-pertanyaan dari orang-orang yang melihatnya.
Kedua anak kembar beda warna kulit itu lahir pada bulan April tahun 2015, setelah sekitar dua minggu berlalu barulah kejadian langka itu tampak dengan jelas, kulit mereka benar-benar jauh berbeda.
0 komentar:
Post a Comment