Jagat hiburan kembali dihebohkan dengan persoalan guyonan yang dianggap masyarakat sebagai penghinaan atau pelecehan. Jika dulu artis Almarhum Olga Saputra seringkali menjadi sasaran empuk warga lantaran guyonannya yang berbau pelecehan kepada orang lain, kini giliran wanita yang memiliki goyangan itik yang tak lain adalah Zaskia Gotik yang kena batunya lantaran guyonannya.
Tidak tanggung-tanggung, guyonan Zaskia Gotik yang dianggap warga sebagai pelecehan adalah menyangkut tentang lambang negara Indonesia tercinta, Pancasila. Pada saat itu, Zaskia Gotik diundang dalam acara televisi swasta Dahsyat bersama trio cecepy (Julia Perez dan Ayu ting ting). Dalam acara tersebut ketiganya mengikuti permainan yang dipandu oleh Deni Cagur, permainan tersebut layaknya lomba cerdas cermat yang mengusung tema tentang kemerdekaan Indonesia. Ketika Deni cagur memberikan beberapa pertanyaan, Jupe dan Ayu menjawabnya dengan benar, sedangkan Zaskia Gotik menjawab semua pertanyaan dengan asal-asalan.
Ketika tiba pada pertanyaan tentang lambang sila ke-5 dari Pancasila, Zaskia Gotik menjawabnya "Bebek Nungging" dengan wajah innocent, sedangkan Jupe dan Ayu ting ting menjawabnya dengan jawaban yang benar yaitu padi dan kapas.
Tak pelak, jawaban dari pemilik goyang itik tersebut langsung menjadi bulan-bulanan warga yang melihat acara tersebut, bahkan sekarang sedang ramai dibicarakan di media-media sosial. Dari beberapa tanggapan masyarakat, tidak sedikit yang mengecam dan bahkan kasus tersebut harus dibawa ke meja hukum.
"Tidak menghargai bangsa Indonesia, celometan kok ngawur, hukum!" Begitu salah satu tanggapan masyarakat yang tidak terima dengan pernyataan Zaskia Gotik. Dan masih banyak lagi tanggapan-tanggapan sinis masyarakat terhadap gadis berusia 25 tahun tersebut.
Menanggapi soal kasus guyonan tersebut, Zaskia Gotik pun angkat bicara dan ia mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kekhilafan dan kesalahannya sebab telah menjadikan lambang negara Indonesia sebagai bahan guyonan, "Neng sungguh minta maaf dan semoga orang-orang berkenan membuka pintu maaf yang seluas-luasnya", Ujar Zaskia Gotik. Dalam acara tersebut, Zaskia Gotik memang mendapatkan perintah dari tim kreatif Dahsyat untuk menjawab asal-asalan sedang Jupe dan Ayu menjawab dengan benar.
Akan tetapi, Zaskia Gotik benar-benar tidak menyangka jika guyonannya tersebut ternyata berujung kasus pelecehan seperti sekarang ini. Menurut salah satu ahli psikologi Indonesia, apa yang dilakukan Zaskia Gotik bukanlah murni kesalahannya sendiri. Ia hanya menjalankan peran sesuai apa yang diperintahkan oleh tim Dahsyat, hanya saja guyonan yang diambilnya itu keliru. "Itu hanya spontanitas, jadi jika dilihat dari tutur kata dan raut wajah itu murni sebuah kekhilafan dan pantas untuk dimaafkan", Ujar psikolog tersebut. "Yang perlu dibenahi lagi ialah susunan acaranya dan kesiapan mental dari artis yang diperintahkan untuk akting ini dan itu", lanjutnya.
Dari beberapa kasus pelecehan publik, artis-artis yang terlihat dalam acara Dahsyat memang kerap kali melakukannya, entah apa memang kurangnya persiapan atau memang kasus-kasus tersebut memang timbul karena kepbribadian yang dimiliki artis-artis yang bersangkutan. Selain Dahsyat, acara Pesbuker juga menjadi tempat yang rawan akan pelecehan-pelecehan publik dalam pandangan masyarakat.
 |
| Sumber gambar: liputan6.com |
Ketika tiba pada pertanyaan tentang lambang sila ke-5 dari Pancasila, Zaskia Gotik menjawabnya "Bebek Nungging" dengan wajah innocent, sedangkan Jupe dan Ayu ting ting menjawabnya dengan jawaban yang benar yaitu padi dan kapas.
Tak pelak, jawaban dari pemilik goyang itik tersebut langsung menjadi bulan-bulanan warga yang melihat acara tersebut, bahkan sekarang sedang ramai dibicarakan di media-media sosial. Dari beberapa tanggapan masyarakat, tidak sedikit yang mengecam dan bahkan kasus tersebut harus dibawa ke meja hukum.
"Tidak menghargai bangsa Indonesia, celometan kok ngawur, hukum!" Begitu salah satu tanggapan masyarakat yang tidak terima dengan pernyataan Zaskia Gotik. Dan masih banyak lagi tanggapan-tanggapan sinis masyarakat terhadap gadis berusia 25 tahun tersebut.
Menanggapi soal kasus guyonan tersebut, Zaskia Gotik pun angkat bicara dan ia mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kekhilafan dan kesalahannya sebab telah menjadikan lambang negara Indonesia sebagai bahan guyonan, "Neng sungguh minta maaf dan semoga orang-orang berkenan membuka pintu maaf yang seluas-luasnya", Ujar Zaskia Gotik. Dalam acara tersebut, Zaskia Gotik memang mendapatkan perintah dari tim kreatif Dahsyat untuk menjawab asal-asalan sedang Jupe dan Ayu menjawab dengan benar.
Akan tetapi, Zaskia Gotik benar-benar tidak menyangka jika guyonannya tersebut ternyata berujung kasus pelecehan seperti sekarang ini. Menurut salah satu ahli psikologi Indonesia, apa yang dilakukan Zaskia Gotik bukanlah murni kesalahannya sendiri. Ia hanya menjalankan peran sesuai apa yang diperintahkan oleh tim Dahsyat, hanya saja guyonan yang diambilnya itu keliru. "Itu hanya spontanitas, jadi jika dilihat dari tutur kata dan raut wajah itu murni sebuah kekhilafan dan pantas untuk dimaafkan", Ujar psikolog tersebut. "Yang perlu dibenahi lagi ialah susunan acaranya dan kesiapan mental dari artis yang diperintahkan untuk akting ini dan itu", lanjutnya.
Dari beberapa kasus pelecehan publik, artis-artis yang terlihat dalam acara Dahsyat memang kerap kali melakukannya, entah apa memang kurangnya persiapan atau memang kasus-kasus tersebut memang timbul karena kepbribadian yang dimiliki artis-artis yang bersangkutan. Selain Dahsyat, acara Pesbuker juga menjadi tempat yang rawan akan pelecehan-pelecehan publik dalam pandangan masyarakat.
0 komentar:
Post a Comment