Tampak di foto, para mafis saling berdesak-desakan. Hati sungguh bergetar melihat pemandangan sepertii ini. inilah warga NU. |
Dempelan, Madiun Bersholawat yang di adakan tadi malam (31 November 2015 ) bener-bener luar biasa, lapangan yang begitu luasnya di penuhi dengan lautan manusia mulai dari anak-anak sampai kakek-nenek. pokoknya dahsyat deh...., Dari status temen-temen FB mengatakan kalau Sholawatan malam itu bener-bener puas. "Al hamdulillah nyampe rumah langsung nyuci, Dempelan bersholawat jan manteb tur puas tenan, mkasih be.."" pengakuan Akun Fb dengan ini sial CS beda lagi dengan akun Lindha di status FB nya dia mengatakan "gak bisa hadir, gak dapat ijin dari Ortu..""" gak dapat ijin mungkin rumahnya terlalu jauh dari Dempelan. "seumur hdup ku, agek dek ingi bengi aq nangis selama 3 jam. . . . subhanallah. . aq nangis 3 jam kuwi, goro goro ne. . . gak hadir neng
dempelan bersholawat. .
yo ngunu kwi nek gak nduwe knco. . nganti tangi turu nke mripakat ku bengep (sipit)"" pengakuan akun fb dengan inisial PE. itulah beberapa status FB temen2 mafis pagi hari ini.
Para mafis berebut untuk bersalaman dengan Kyai gaul sejuta ummat ini |
Sementara kabar yang tidak menyenangkan datang dari saya pribadi, Helm saya yang menjadi saksi bisu setiap perjalanan saya menghadiri Pengajian Mafia Sholawat hilang di tempat parkiran. Lapor kehilangan ke pihak penjaga parkiran bukannya dapat solusi, saya malah di kira cuma mengada-ngada. Sungguh sangat di sayangkan dengan tanggapan seperti itu. Tapi gak apa2 lah, ini buat pelajaran saya sendiri. Kurang hati-hati.. Buat temen-temen mafis yang lain yang kebetulan membaca ini harap berhati-hati jika membawa helm yang bagus, karena Helm anda menjadi incaran tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab. Buat siapa saja yang yang telah mengambil helm saya, saya berdoa untukmu semoga panjang umurmu, lancar rejekimu, selamet uripmu... Aamiin.
Kejadian kehilangan seperti ini pernah terjadi juga di Pengajian Mafia Sholawat di Pitu, Ngawi. Waktu itu ada yang kehilangan HP. Kejadian-kejadian yang tidak menyenangkan ini membuat Abah Ali sangat sedih, dalam pesan-pesannya pun Abah Ali atau yang sering di sebut Gus Ali ini mewanti-wanti agar selalu berhati-hati dengan barang bawaan masing-masing. Gus Ali juga berpesan jangan berfikiran kalau sudah pakai baju Mafia Sholawat adalah orang baik, karena menurut Gus Ali yang pencopet pun juga ikut memakai baju Mafia Sholawat. Pesan-pesan Gus Ali ini selalu di sampaikan setiap ada pengajian Mafia Sholawat di manapun berada. Dengan nada bercanda Abah Ali berpesan kepada para suami-suami agar istrinya di jaga biar agak ikut hilang juga, ketawa dari para mafis pun terdengar, geeerrrrrrrrrrrrrrrrrr.......... Abah Ali.... Abah Ali... Kyia Gaul yang di gandrungi sejuta ummat ini kedepannya ingin membuat rekor muri pengajian dengan seribu penari sufi.Semoga terwujud Abah, Aamiin.
0 komentar:
Post a Comment