Musim panas adalah waktu yang paling tepat bagi orang-orang Eropa guna menghabiskan waktu mereka untuk melakukan liburan seperti pergi ke pantai, berkemah di pegunungan, dan banyak lagi aktifitas lainnya sesuai dengan keinginan dan kegemaran masing-masing individu. Akan tetapi musim panas adalah waktu yang juga tepat untuk perkembangan nyamuk, bahkan bisa dikatakan musim adalah musim dimana nyamuk akan berkembang dengan sangat pesat dan merupakan puncak dari populasinya.
Sumber gambar: James Jordan/flickr.com via lifebuzz.com |
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, nyamuk tidak hanya membawa sial, akan tetapi juga sangat berbahaya. Sebab mereka bisa membawa virus dari belahan dunia sekalipun. Virus yang sering kita dengar yang dibawa oleh sekawanan nyamuk adalah malaria, virus west Nile, zika, demam berdarah dan chikungunya. Parahnya, gigitan nyamuk tidak hanya dikontrak oleh orang-orang eropa saja akan tetapi dimana saja anda berada anda bisa terkena gigitan nyamuk tersebut. Namun kabar baiknya, banyak sekali penelitian telah membuktikan kapan dan mengapa nyamuk menggigit anda.
Dan yang paling penting adalah, pernahkah anda mengalami digigit nyamuk lebih sering dari pada orang di sekitar anda bahkan dengan jarak yang begitu dekat sekalipun? Atau bahkan orang di sekitar anda justru tidak merasa digigit nyamuk sama sekali? Percaya atau tidak, itu karena nyamuk memiliki ketertarikan terhadap jenis darah atau orang-orang tertentu.
Dan jika anda adalah salah satu dari korban ketertarikan nyamuk, maka anda harus bersiap-siap dengan perasaan yang terganggu dan bahkan benjolan-benjolan merah pada kulit anda. Untuk mengantisipasi hal tersebut, sepertinya perlu untuk mengetahui kapan nyamuk mulai melancarkan "serangan" terhadap manusia. Yang paling mudah adalah, nyamuk (apapun jenisnya) seringkali akan mencari mangsanya ketika hendak memasuki waktu fajar (dini hari). Mengapa? Sebab pada waktu tersebut posisi angin sangat rendah dan menimbulkan kelembaban. Nyamuk sangat menyukai suhu di bawah 50 derajat.
Perlu diketahui lagi bahwa nyamuk akan lebih memilih golongan darah O daripada golongan darah lainnya. Jika dalam satu ruangan tidak ada orang yang memiliki jenis golongan darah O, maka nyamuk akan lebih memilih untuk menggigit orang yang mempunyai golongan lebih baik pada orang-orang yang ada di dalam ruangan tersebut. Pertanyaannya, bagaimana nyamuk bisa mengetahui golongan darah seseorang? Nyamuk memiliki mesin yang bisa mendeteksi jenis darah seseorang, jenis darah seseorang akan mempengerahui suhu tubuh. Suhu tubuh dari manusia itulah yang akan terlihat pada sensor nyamuk. Mesin deteksi darah tersebut terletak di bagian mata. Alat tersebut tersambung dengan organ nyamuk yang berada di bagian ujung "sungut" nyamuk.
SANGAT PENTING, nyamuk akan sangat menyukai wanita-wanita yang sedang dalam masa kehamilan. Mengapa? Ini karena jumlah karbondioksida yang dikeluarkan oleh manusia ketika bernafas, bahkan menurut penelitian, Karbondioksida lah yang menjadi faktor utama mengapa nyamuk bisa mendeteksi keberadaan seseorang, jenis darah dan suhu manusia. Sedangkan wanita hamil memproduksi karbondioksida lebih banyak dari pada orang lain. Di atas sudah dijelaskan bahwa nyamuk juga menyebarkan virus zika yang bisa mengakibatkan cacat lahir yang sangat serius. Jadi, untuk wanita hamil, sekiranya perlu untuk sangat berhati-hati dalam memperhatikan kondisi di ruangan yang anda tempati dan juga anda harus berhati-hati jika ingin bepergian ke suatu tempat jika tempat tersebut ternyata banyak sekali nyamuknya.
0 komentar:
Post a Comment