6 Puasa Sunnah Yang Di Anjurkan Rasulullah SAW

"Macam-Macam Puasa Sunnah Yang Di Anjurkan Rasulullah". Salah satu Rukun Islam adalah Puasa, puasa itu sendiri ada 2 macam puasa wajiib sama puasa sunnah. Puasa Ramadhan adalah puasa wajibnya orang islam yang sudah aqil balig.

Dalam suatu riwayat di sebutkan seoarng laki-laki bertanya kepada Rasulullah SAW, " Ya Rasulullah, katakanlah kepadaku puasa yang di wajibkan Allah SWT atas diriku." Rasulullah SAW menjawab, "Puasa Ramadhan". Ia lalu bertanya lagi, "Apakah ada lagi (puasa) yang wajib atas diriku?" Rasulullah pun menjawab, "Tidak, kecuali negkau berpuasa sunnah."

Berikut adalah macam-macam puasa sunnah yang pernah di contohkan oleh Rasulullah SAW:

1. Puasa Bulan Syawal.

Setelah umat islam menjalankan ibadah puasa Ramadhan sebulan lamanya, maka di bulan syawal umat islam juga di sunnahkan menjalankan puasa Syawal selama 6 hari selama bulan Syawal. sebagaimana yang di sabdakan Rasulullah SAW berikut ini, "Barang siapa berpuasa di bulan ramadhan kemudian di ikuti dengan puasa enam hari di bulan syawal, maka seakan-akan ia berpuasa setahun" Hadist riwayat Muslim.

Cara yang terbaik untuk menjalankan ibadah puasa sunnah bulan syawal ini adalah jika kita punya Qadhda maka  kita mendauhulukan Puasa Qadha terlebih dahulu. Dan hendaknya jangan langsung berpuasa sunnah di hari raya Idul Fitri karena puasa di hari raya itu hukumnya gak boleh. seperti yang di riwayatkan oleh Abu Sa'id Al-Khudri "Bahwasanya Rasulullah SAW melarang berpuasa pada 2 hari tertentu, yaitu Idul fitri dan Idhul Adha." (Mutafaqun Alaih.

2. Puasa Senin Kamis

Puasa sunnah yang selanjutnya adalah puasa sunnah senin dan kamis.Rasulullah SAW bersabda : "Sesungguhnya amalan-amalan itu di persembahkan pada setiap hari Senin dan Kamis. Allah SWT berkenan mengampuni setiap muslim, kecuali dua orang yang bermusuhan. Maka firman-Nya, " Tangguhkanlah keduanya." Hadist riwayat Ahmad.

3. Puasa Tiga Hari Setiap Bulan.

Di riwayatkan dari Abu Dzar al-Ghifari, "Rasulullah SAW memerintahkan kami berpuasa selama tiga hari setiap bulan. Yakni pada hari-hari putih ( Bulan Purnama), tanggal 13, 14, 15 ( bulan Hijriyah)." Riwayat Nasa'i, at-Tirmidzi serta si shahihkan oleh Ibnu Hibban).

4. Puasa Hari Asyura

Puasa sunnah yang ke empat adalah puasa sunnah bulan Muharam. Ada 3 cara untuk menjalankan ibadah puasa ini, yakni puasa 3 hari beturut-turut pada tanggal 9, 10, 11 Muharam. Atau puasa tanggal 9 dan 10 muharam. Boleh juga dengan cara yang ke tiga ini yakni berpuasa tanggal 9 muharam saja. (Ibnu Hajar, kitab Fathul Bari)

Dari Abu Qatadah al-Anshari, bahwasannya Nabi Muhammad SAW di  tanya tentang puasa Asyura. Beliau bersabda, "Puasa Asyura menghapuskan dosa-dosa satu tahun sebelumnya." Hadist Riwayat Muslim.

5. Puasa Arafah.

Puasa Arafah ini di laksanakan saat musim Haji tiba yakni pada bulan Dzulhijah tanggal 9. Keutamaan puasa ini adalah menggugurkan dosa-dosa setahun sebelumnya dan setahun setelahnya. Dari Imam Nawawi Rasulullah bersabda, " Tidak ada amal perbuatan yang lebih utama dari (amal yang di lakukan pada) sepuluh hari bulan Dzulhijah. Merekan berkata, " Tidak juga jihad(lebih utama dari itu?. Beliau menjawab, "Tidak juga jihad, kecuali seseorang yang keluar berjihad dengan jiwanya dan hartanya dan kembali tanpa membawa sesuatu apapun." Hadist Riwayat Bukhari.

Puasa Arafah ini tidak berlaku bagi mereka yang berada di Arafah saat  sedang menjalankan ibadah haji.

6. Puasa Daud

Puasa Daud ini di lakukan dengan cara berpuasa sehari dan sehari tidak. Rasulullah SAW bersabda, "Puasa yang lebih di sukai Allah SWT adalah Puasa Daud. Ia berpuasa satu hari lalu berbuka satu hari." Mutafaqun Alaih.
Demikain Macam-Macam Puasa Sunnah yang di anjurkan oleh Rasulullah SAW. Semoga bermanfaat, jangan lupa di share ya......