7 Manusia Yang Pernah Mengaku Nabi. Allah SWT telah berfirman dalam al qur’an
surah Al Ahzab ayat (40) yang artinya “Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak
dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup
para nabi. Dan Allah maha mengetahui segala sesuatu.’’ Sudah jelas bahwa Nabi
Muhammad adalah khotamun anbiya namun seperti yang kita ketahui namun masih ada aja manusia
yang mengaku nabi. Siapa aja mereka yang pernah mengaku nabi……???
1. Musailamah al Kazzab Dan
Sajjah Binti al-Harits.
Musailamah
mengaku nabi saat Rasulullah SAW masih hidup. Ia dari Bani hanifah di Yammah. Istrinya, sajjah binti al-Harits
dari Bani Tamim, juga mengaku sebagai nabi yang menerima wahyu dari Allah SWT
untuk di sampaikan kepada ummat. Dalam
riwayat, saat mempersunting sajjah, Musailammah memberikan mas kawin berupa
cuti sholat Ashar kepada keluarga sajjah. Tentu saja saat itu seluruh Bani
Tamim libur sholat ashar.
2. Aswad al-Ansi
Nama sebenarnya Ailat bin Ka’ab bin Auff
Al-Ansi. Ia keturunan Bangsa Habasyah yang tinggal di Jazirah Arab. Ia berkullit hitam,itu sebabnya ia di panggil
Aswad. Aswad mumpuni dalam dunia perdukunan serta mahir melakukan sihir. Aswad
mengaku nabi saat Rasulullah SAW
menjelang jatuh sakit. Ia di kenal sebagai orang yang fasih lisannya. Ia mampu
memutar balikkan kebatilan sehingga banyak orang awam yang menjadi pengikutnya.
Namun Aswad berhasil di bunuh oleh kaum muslimin menjelang Rasulullah SAW
wafat.
3. Mirza Ghulam ahmad.
Mirza Ghulam Ahmad lahir 15 Februari 1835 di
Qadian, wilayah Punjab, sebelah utara India. Ia berasal dari keluarga Muslim.
Nsmun, keluarganya itu di kenal suka berkhoanat kepada agaman dan negaranya.
Di Antara ajaran Mirza yakni menyakini bahwa
Allah SWT juga berpuasa dan melaksanakan sholat, tidur, melakukan kesalahan dan
berjima. Selain itu, bahwa kenabian tidak di tutup dengan di utus nya Muhammad SAW. Dan dirinya adalah nabi yang paling utama
dari pada nabi yang lain.
4.Mirza ‘Ali Muhammad Ridha
Asy-Syairazi.
Mirza ‘Ali adalah orang yahudi yang menyamar
sebagai muslim. Ia tinggal di Iran, ia berbaur di kalangan Syi’ah Imamiyah. Pada
tahun 1844 Mirza Ali memproklamirkan diri sebagai nabi, ia mengaku sebagai, “Albab”,
yang berarti pintu. Yaitu pintu bagi kaum Syiah atau seluruh umat islam yang
akan menyatukan meek bersama imam yang di tunggu kedatangannya di akhir jaman.
Mirza Ali juga mengaku jelmaan Tuhan.
Ajaran Mirza Ali yang paling popular adalah
menyatukan agama. Ia mengajak umat untuk keluar dari semua agama yang dianut
dan membentuk satu agama. Menurutnya, ketiga agama islam, Yahudi dan Kristen
adalah benar dan semuanya datang dari Allah. Pada tahun 1850 Mirza Ali di hukum
mati oleh pemerintah Iran yang saat iut di pimpin Shah Tibriz.
5.Thulaihah Bin Khuwailid
Thulaihah adalah seorang dukun, ia sangat di
segani ole kaumnya. Ketika Rasulullah SAW wafat ia mengaku sebagai nabi yang
menggantikan Muhammad SAW. Thulaihah menciptakan ajaran baru, menurutnya ,
manusia tidak pantas sujud pada setiap sholat.
6. Lia Aminudin
Lia Aminudin yang sempat heboh beberapa tahun
yang lalu lahir di Surabaya 21 Agustus 1947. Ibunya bernama Zainab, ayahnya
bernama Abdul Gaffar Gustaman seorang pedagang dan dai. Tahun 1995 akhir Lia mengaku berjumpa dengan
malaikat jibril dalam sholatnya, sejak saat itu Lia sering mengeluarkan
penyataan-peryataan controversial yang menurutnya itu atas dasar perintah Malaikat
Jibril. Lalu pada tahun 1998 Lia Aminudun mengklaim dirinya sebagai Imam Mahdi yang
akan menciptakan keamanan dan keadilan dunia. Menurut ajaran Lia semua agama
benar. Apa yang di ajarkan Lia ini sungguh sangat bertolak belakang dengan Al
Quran, Allah SWT berfirman yang artinya
“Sesungguhnya
agama di sisi Allah ialah Islam. Tidaklah berselisih orang-orang yang telah
diberi Al-Kitab, kecuali setelah mereka memperoleh ilmu, karena kedengkian di
antara mereka. Barangsiapa yang ingkar terhadap ayat-ayat Allah, maka
sesungguhnya Allah sangat cepat perhitungan-Nya.” [Ali ‘Imran: 19]
“Dan
barangsiapa mencari agama selain agama Islam, dia tidak akan diterima, dan di
akhirat dia termasuk orang-orang yang rugi.” [Ali ‘Imran: 85]
7. Ahmad Moshaddeq.
Ahmad
Moshaddeq yang nama aslinya Abdussalam, ia adalah penggagas ajaran sesat Al Qiyadah
al-Islamiyah. Tepatnya pada 23 juli 2006 Ahmad Moshaddeq mengaku nabi setelah
melakukan meditasi selama 40 hari 40 malam di Gunung Bunder, Bogor, Jawa barat.
Ajaran sesatnya mengajarkan sholat lima waktu di ganti menjadi satu waktu yakni
sholat malam.
Ada-ada
aja ya, jelas-jelas Baginda Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi terakhir seperti sabda
Rasullulah SAW yang di riwayatkan oleh Abu Daud dan yang
lain dalam hadist Thauban Al-Thawil. “Akan
ada pada umatku 30 pendusta semuanya mengaku nabi, dan saya penutup para Nabi
dan tidak ada nabi setelahku”
Semoga artikel mengenai 7 Manusia Yang Pernah Mengaku Nabi bermanfaat bagi kita semua, dan semoga kita semua di beri kuat iman islam hingga akhir hayat, Aamiin..