Jika sebuah game bisa berjalan pada standar website, maka hal tersebut harus berjalan sama baiknya pada perangkat apapun, entah PC game raksasa, Macbook Air, atau bahkan smartphone. Begitulah inti dari pernyataan Mozilla Foundation, yang mana mereka ingin anda melihat internet sebagai game masa depan.
 |
| Foto:blackxperience.com |
Dalam sebuah konferensi pengembangan game di San Frasisco beberapa minggu yang lalu, pembuat firefox menemukan beberapa alat terbaru dan telah dikembangkan untuk membuat sebuah game dapat dimainkan siapa saja pada perangkat apapun. Dari beberapa alat tersebut yang paling utama adalah WebGL, sebuah bahasa pemrograman yang mirip dengan standar HTML5 untuk sebuah video. Permainan dibangun di atas WebGL berjalan secara native di jendela browser, yang berarti mereka tidak hanya cocok untuk bermain di beberapa perangkat, tetapi juga dapat digunakan untuk multitask.
Tentu saja, ini bukan semacam multitasking yang akan membuat Anda bisa lebih efisien menggunakannya di tempat kerja saja. Sebaliknya, inti dari ide-ide ini adalah bahwa karena sebuah game hanya membutuhkan jendela browser, Anda bisa memiliki dan memainkannya sambil membuka aplikasi lain secara bersamaan dengan hanya membutuhkan sebagian kecil dari kekuatan GPU dan CPU PC tradisional.
Selama ini, game-game besar yang terbilang "Hard-Core" seakan-akan selalu mengejek permainan-permainan seperti street fighter V atau sleeping dogs, akan tetapi kali ini mozilla tidak bercanda. Mereka benar-benar telah menyiapkan segala termasuk untuk mendukung WebGL dengan game-game lainnya. Termasuk game versi asm.js dan bahkan platform virtual reality yang disebut WebVR. "Web adalah target," begitulah kata Mozilla VP Platform Teknik David Bryant.
Di antara para pengembang (developers) yang telah mendaftar adalah Unity, salah satu mesin game paling populer di dunia, yang mulai bereksperimen dengan eksportir WebGL Maret 2015. Setelah menghabiskan sebagian besar tahun mereka menggunakan versi beta, perusahaan membuat sebuah WebGL dan secara resmi mendukung pembangunan "target" yang telah dirancang oleh puhal mozilla tepatnya pada bulan Desember lalu (2015).
Ini adalah salah satu invoasi terbaik yang akan dilakukan mozilla jika target yang mereka rencanakan bisa terealisasikan dengan baik dan lancar. Dan jika ternyata benar-benar terwujud, maka mozilla bisa menjadi mesin pencari terbaik yang akan pertama kali memberikan fitur game pada aplikasi mereka. Sebuah keuntungan ganda bagi para pengguna internet.
Tentu saja, ini bukan semacam multitasking yang akan membuat Anda bisa lebih efisien menggunakannya di tempat kerja saja. Sebaliknya, inti dari ide-ide ini adalah bahwa karena sebuah game hanya membutuhkan jendela browser, Anda bisa memiliki dan memainkannya sambil membuka aplikasi lain secara bersamaan dengan hanya membutuhkan sebagian kecil dari kekuatan GPU dan CPU PC tradisional.
Selama ini, game-game besar yang terbilang "Hard-Core" seakan-akan selalu mengejek permainan-permainan seperti street fighter V atau sleeping dogs, akan tetapi kali ini mozilla tidak bercanda. Mereka benar-benar telah menyiapkan segala termasuk untuk mendukung WebGL dengan game-game lainnya. Termasuk game versi asm.js dan bahkan platform virtual reality yang disebut WebVR. "Web adalah target," begitulah kata Mozilla VP Platform Teknik David Bryant.
Di antara para pengembang (developers) yang telah mendaftar adalah Unity, salah satu mesin game paling populer di dunia, yang mulai bereksperimen dengan eksportir WebGL Maret 2015. Setelah menghabiskan sebagian besar tahun mereka menggunakan versi beta, perusahaan membuat sebuah WebGL dan secara resmi mendukung pembangunan "target" yang telah dirancang oleh puhal mozilla tepatnya pada bulan Desember lalu (2015).
Ini adalah salah satu invoasi terbaik yang akan dilakukan mozilla jika target yang mereka rencanakan bisa terealisasikan dengan baik dan lancar. Dan jika ternyata benar-benar terwujud, maka mozilla bisa menjadi mesin pencari terbaik yang akan pertama kali memberikan fitur game pada aplikasi mereka. Sebuah keuntungan ganda bagi para pengguna internet.
0 komentar:
Post a Comment