Dalam kitabnya yang terkenal Ihya Ulumuddin, Imam Al-Ghazali membagi sikap marah menjadi tiga bagian. Marah yang terpuji, marah yang tercela, dan marah yang diperbolehkan.
Lebih lanjut Al-ghazali menjelaskan, marah yang terpuji timbul semata-mata karena Alla Swt dan agama-Nya. Firman Allah, “ Dan tatkala Musa telah kembali kepada kaumnya dengan marah dan sedih hati,dia berkata, “ Alangkah buruknya perbuatan yang kamu kerjakan sepenigggal kepergianku……” ( Al-A’raf [7] : 150)
Kedua, marah yang tercela, yaitu marah yang disebabkan kemaksiatan dan hawa nafsu. Sedang marah yang diperbolehkan (mubah) adalah yang tak berkaitan dengan perbuatan maksiat.
Berikut ini beberapa adab yang berkaitan dengan marah yang kadang terjadi pada diri kita.
Baca Selengkapnya..
Home »
ARTIKEL ISLAMI
» Belajar Agar Bisa Menjaga Amarah
Belajar Agar Bisa Menjaga Amarah
Di posting pada Thursday, December 17, 2015
with No comments
0 komentar:
Post a Comment